Jumat, 23 Agustus 2013

Lirik Lagu Cinta Sejati Ost. Habibie & Ainun

Lirik Lagu Cinta Sejati yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari merupakan sound track dari Film Habibie & Ainun. Habibie & Ainun merupakan film Indonesia yang dirilis pada akhir tahun 2012. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun. Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Berikut ini adalah lirik lagu Cinta Sejati yang merupakan sound track film Habibie & Ainun :

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku

Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah

Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu

Ku tunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan

Pasti tahu cinta kita sejati
Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Jumat, 02 Agustus 2013

Pengertian Informasi

             Menurut Gordon B. Davis, “Informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan keputusan sekarang maupun masa depan”[1]­.

            Informasi didefinisikan oleh John Burch dan Grey Grudnitski sebagai berikut :

“Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pengambilan keputusan”[2].

            Dari beberapa definisi informasi yang diberikan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah:

            1.  Data yang diolah

            2.  Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima.

              3. Menggambarkan suatu kejadian – kejadian (even) dan kesatuan nyata (fact and entity

              4.  Digunakan untuk mengambil keputusan.

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata. Kejadian – kejadian (even) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata (fact and entity) adalah suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang benar – benar ada dan terjadi.

Siklus Informasi



           Dalam hal ini data merupakan suatu bentuk yang masih mentah, belum dapat dijadikan sebagai sumber cerita yang mampu menjadi suatu bahan jawaban dari suatu pernyataan, sehingga masih perlu memasuki tahap untuk diolah dan berdaya guna dalam bentuk informasi yang akurat.

               Data yang diolah melalui suatu model sehingga menjadi beberapa informasi yang cukup penting oleh penerima, yang akan digunakan sebagai bahan masukan untuk melakukan pengambilan keputusan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali yang lebih bermanfaat, data tersebut akan ditangkap sehingga input dan proses kembali lewat suatu model sistem dari berbagai informasi atau lebih dikenal dengan istilah siklus pengolahan data.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi ( quality of information) menurut John Burch dan Gary Grudnitski adalah kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu :

·        Akurat (Accurate)

                  Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

·        Tepat waktu ( on time )

            Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut tepat pada waktunya.

·        Relevan ( Relevance )

            Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang satu dangan yang lainnya berbeda.

[1] Gordon B. Davis, Management Information Systems: Conceptual Foundations, Structure and Development, Tokyo: McGrow –Hill kogakusha, Ltd., International Student Edition, 1974, p. 32

[2]  John Burch, Gary Grunitski, Information Systems Theory and Practice, New York: John Willey & Sons, Fourth Edition, 1986, p.3